Berbagai Faktor Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat digemari oleh sebagian orang. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuatnya menjadi favorit bagi pecinta kucing. Kucing yang biasanya lincah dan agresif akan terlihat lesu dan tidak mau menelan makanan. Harus diketahui faktor penyebab kucing tidak mau makan.
Selain itu banyak orang memelihara kucing dikarenakan pribadi kucing merupakan hewan yang bersih, tenang dan tidak berisik, teman bermain yang menyenangkan, memberi perasaan hangat kepada pemiliknya, dan tidak butuh perhatian khusus. Jika dibedakan dengan hewan peliharaan populer lainnya seperti anjing, maka beberapa alasan di atas dapat menjadi beberapa kegiatan menyenangkan dalam memelihara kucing.
Saat mulai mengadopsi kucing, perlu diperhatikan tentang kesehatan, kebersihan, dan makanan yang diberikan kepada mereka. Ternyata kucing itu harus menelan makanan setiap harinya. Berbeda dengan hewan lainnya ataupun manusia, apabila mereka tidak makan maka akan membakar cadangan lemak yang tersisa. Hal ini tidak terjadi pada kucing. Berbeda dengan hewan lain, apabila satu hari saja kucing tidak makan, maka ia bisa terkena penyakit. Proses pembakaran lemak di dalam tubuhnya tidak dapat dilakukan dengan efisien sehingga menyebabkan rusaknya fungsi hati dan paling buruknya menyebabkan kematian.
Kondisi ini umumnya paling berbahaya terjadi pada kucing yang gemuk. Maka dari itu pemilik harus mengenali penyebab kucing tidak mau makan agar tidak menimbulkan kejadian yang fatal pada kucing peliharaan.
Apa Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
Pemilik kucing biasanya akan mengetahui kenapa kucing tidak mau makan, dan apabila terjadi perubahan perilaku pada hewan peliharaan. Mengetahui penyebabnya sejak dini akan membuat lebih mudah mengatasi masalah tersebut ke depannya. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kucing tidak mau makan yaitu:
- Merasa bosan dengan makanan yang diberikan. Kucing juga dapat merasa bosan dengan makanan yang diberikan sama halnya dengan manusia. Maka dari itu berikanlah variasi makanan pada kucing Anda. Biasanya pemilik kucing memiliki dua jenis makanan yaitu dry food dan wet food.
- Dry food atau makanan kering terdiri dari beragam jenis makanan seperti tuna, makarel, ayam, dan jenis ikan lainnya. Berikanlah makanan dry food yang berkualitas tinggi untuk menambah nutrisi si kucing. Begitupun dengan rasa tentunya makanan berkualitas yang sudah memiliki merek terkenal akan lebih mahal daripada yang tidak bermerek.
- Selain memberikan dry food, cobalah memberikan wet food pada kucing kesayangan. Beberapa jenis makanan ini biasanya digunakan sebagai makanan pelengkap untuk dapat menambah nafsu makan. Lakukan pencampuran makanan antara makanan basah dan kering akan meningkatkan nafsu makan kucing kesayangan Anda.
- Kekurangan vitamin. Selain nutrisi yang ada pada makanan, penyebab kucing tidak mau makan adalah kekurangan vitamin. Jika sudah mengganti jenis dan variasi makanannya dan tetap tidak nafsu makan, maka kucing tersebut harus diberikan suplemen makanan atau vitamin. Konsultasikanlah dengan dokter hewan tentang dosis pemberian vitamin ini. Jika berlebihan makan akan menimbulkan penyakit lainnya.
- Menderita penyakit mulut. Jika pada manusia seringkali penyakit mulut ditandai dengan sariawan, maka pada kucing pun demikian adanya. Mereka juga dapat mengalami penyakit mulut sehingga menyebabkan nafsu makan menjadi berkurang. Apabila hal ini terjadi cobalah periksa mulut kucing ditandai dengan bau yang tidak sedap. Jika memang mulutnya berbau maka segeralah periksakan ke dokter hewan untuk dapat memberikan obat.
- Masa birahi. Hal ini juga dapat menjadi penyebab kucing tidak mau makan. Terlebih lagi apabila si kucing tidak memiliki pasangan untuk kawin maka dia akan mengalami stres dan bahkan tidak mau makan.
Gejala Kucing Lemas dan Tidak Mau Makan
Kucing menjadi lemas biasanya ditimbulkan oleh beberapa gejala seperti makan terlalu cepat, mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna oleh tubuhnya, keracunan makanan, dan muntah karena terkena virus. Sama seperti manusia, apabila ia berselera dengan makanan yang diberikan maka ia akan menghabiskannya dengan cepat. Untuk itu penting melatih kucing dengan memberikan makanan sedikit demi sedikit agar bisa makan dengan perlahan.
Usia kucing akan sangat berhubungan dengan pencernaan makanan dalam tubuhnya. Makanan yang diberikan kepada kucing berusia 3 bulan akan berbeda dengan yang berusia 1 tahun. Maka dari itu berikanlah makanan dengan tekstur yang lembut pada kucing dengan usai belia. Keracunan makanan dan muntah akibat virus juga sering terjadi. Maka dari itu selalu simpan makan kucing dalam keadaan tertutup dan bersih agar terhindar dari bakteri juga virus.
Apabila timbul gejala kucing lemas, masalah selanjutnya kucing tidak mau makan. Hal penyebab kucing tidak mau makan sudah dibahas di atas. Untuk itu setelah menemukan gejala kucing lemas, harus segera menanggulangi hal tersebut agar tidak menimbulkan masalah lain.
Cara mengobati gejala kucing lemas yaitu dengan memberikan minum air bersih, memberikan multivitamin, membuat tempat tidur yang hangat dan nyaman, mencoba mengajaknya bermain, memberikan asupan susu kucing.
Selalu ganti minum kucing dengan air baru yang segar. Kucing yang menderita gejala lemas biasanya kurang cairan pada tubuhnya. Anda juga dapat membantunya minum dengan menyuapi melalui sedotan. Selain air bersih, dapat diberikan vitamin untuk mengganti nutrisi yang seharusnya didapatkan dari makanan. Pemberian vitamin dapat dicampurkan melalui air minum.
Kehangatan suhu tubuh kucing harus selalu terjaga karena mereka merupakan hewan berdarah panas. Maka dari itu memberikan tempat tidur yang hangat dan nyaman akan membantunya beristirahat untuk memulihkan gejala lemas.
Obat Tradisional Kucing Tidak Mau Makan
Berbagai penyebab kucing tidak mau makan, dapat diatasi dengan memberikan obat-obatan tradisional. Selain harganya yang lebih murah obat tradisional tidak akan berdampak buruk pada tubuh si kucing. Kebanyakan mengkonsumsi obat pabrikan akan membuat mereka ketergantungan dan mudah sakit.
Beberapa obat tradisional yang ampuh yaitu madu murni, air kelapa segar, kuning telur ayam mentah, bubur beras merah, dan yang lainnya. Madu murni dapat membantu kucing mengatasi gejala flu dan demam. Agar mereka mau memakannya, campurkan beberapa sendok madu dengan air atau gula dan perasa lainnya. Kuning telur ayam mentah juga memiliki kandungan protein yang tinggi untuk meningkatkan stamina pada kucing.
Air kelapa segar memiliki kandungan ion yang baik untuk tubuh si kucing seperti menjaga kekebalan tubuh, membunuh bakteri, dan menjaga kebutuhan cairan mereka. Air kelapa muda bagus diberikan kepada kucing yang sehat. Sedangkan saat mereka tidak mau makan memberikan konsumsi air kelapa juga sangat baik. Air ini dapat dijadikan obat alami saat kucing demam, keracunan, muntah-muntah, sering menjulurkan lidah, tidur sepanjang hari, dan yang lainnya.
Dengan membaca artikel di atas, diharapkan pemilik kucing mengetahui penyebab kucing tidak mau makan dan mampu menanggulanginya. Memelihara kucing juga baik untuk kehidupan manusia. Tapi pastikan kucing yang Anda pelihara juga sehat dan terawat dengan baik.